Jumat, 06 Februari 2009

Harry Potter and the chamber of secret

Harry Potter menghabiskan liburan tahun pertama sekolahnya bersama bibinya Petunia, paman Vernon, dan sepupunya Dudley Dursley di Private Drive No.4. Ia tidak senang karena ia merindukan sekolahnya(Sekolah Sihir Hogwarts), temannya-Ronald Weasley dan Hermione Granger. Ia membenci paman, bibi, dan sepupunya seperti mereka membenci Harry. Suatu hari, ia mendapat peringatan agar tidak kembali ke sekolah di tahun keduanya oleh peri rumah bernama Dobby. Harry tidak menghiraukan itu tetapi si peri melakukan segala cara agar Harry tidak pergi ke sekolah, bahkan saat Harry sudah kembali bersekolah, Dobby melukai Harry saat pertandingan QUIDDITCH(sebuah permainan menggunakan sapu terbang) agar Harry pulang ke rumahnya. Alasannya jelas diketahui Harry setelah hal-hal aneh terjadi di Hogwarts. Ia sering mendengar seseorang berbicara tentang hasrat untuk membunuh. Kamar rahasia telah dibuka lagi. Menurut legenda, salah satu pendiri sekolah-Salazar Slytherin yang tidak sependapat dengan ketiga pendiri lainnya mengenai pelajar muggle (darah lumpur atau pelajar bukan keturunan penyihir) membuat sebuah kamar yang berisi sebuah monster untuk menghabisi para darah lumpur di sekolah. Lima puluh tahun yang lalu kamar itu pernah terbuka dan seorang gadis meninggal. Sekarang, beberapa pelajar ditemukan dalam keadaan membatu. Seekor kucing dan sebuah hantu juga ditemukan dalam keadaan yang sama. Untuk memperburuk masalah itu, seorang keturunan Slytherin menulis ancaman di depan kamar mandi perempuan yang rusak bertahun-tahun karena hantu Myrtle Merana. Harry dan teman-temannya mencurigai Draco Malfoy-seorang pelajar dari asrama Slytherin yang kelihatan sangat senang atas insiden ini.

Tetapi Harry menemukan sebuah buku harian di kamar mandi Myrtle. Buku itu sangat misterius karena saat ditulisi oleh Harry, buku itu menjawabnya dengan tulisan si pemilik buku sebelumnya. Ternyata buku harian itu milik Tom Riddle-seorang pelajar lima puluh tahun yang lalu, ia membawa Harry ke masa lampau, waktu di mana kamar rahasia pernah terbuka. Ia melihat Hagrid dituduh sebagai penyebab kejadian itu dan dikeluarkan dari sekolah(ia tetap diijinkan Albus Dumbledore untuk tinggal di Hogwarts). Riddle lah yang menangkap Hagrid dan seekor bayi laba-laba raksasa yang tinggal di hutan terlarang. Sekarang hal menjadi sangat sulit karena departemen pendidikan memutuskan untuk mencabut Dumbledore dari jabatannya sebagai kepala sekolah dan memasukkan Hagrid ke Azkaban-sebuah penjara untuk penyihir. Pada waktu yang sama, Harry dan teman-teman mencoba mencari jawaban dari misteri ini. Hermione mencari segala petunjuk di perpustakaan. Tetapi ia juga ditemukan dalam keadaan membatu dengan sebuah kertas di genggaman tangannya yang berisi semua jawaban dari misteri ini.
Monster yang tinggal di dalam kamar rahasia adalah Basilisk- seekor ular raksasa yang paling beracun dan sorotan matanya dapat membunuh seseorang. Harry mengerti bahwa tidak ada yang mati dalam kejadian ini karena tidak ada yang melakukan kontak mata dengan si ular dan ternyata pintu menuju kamar rahasia berada di kamar mandi Myrtle. Suara-suara misterius yang sering ia dengar akhir-akhir ini adalah suara Basilisk dan ia dapat mendengarnya karena ternyata ia adalah seorang parselmouth -seseorang yang berbicara bahasa ular. Ginny Weasley(adik Ron) dibawa ke kamar rahasia oleh seorang keturunan Slytherin. Harry dan Ron pergi ke kamar itu untuk menyelamatkan Ginny dan Harry menemukan Tom Riddle di sana. Ternyata ia adalah LORD VOLDEMORT yang ''menggunakan'' Ginny untuk mengeluarkan Basilisk. Ia menyerap jiwa Ginny untuk menjadikan ia hidup kembali dan Ginny akan mati. Ia mengeluarkan Basilisk untuk melawan Harry. Dengan pedang GRIFFINDOR yang dibawa oleh Fawkes-burung phoenix milik Dumbledore, Harry membunuh monster itu lalu ia menghancurkan buku harian Riddle dengan menancapkan taring Basilisk ke dalamnya. Riddle telah pergi dan Ginny terselamatkan. Ramuan untuk mereka yang membatu telah selesai dibuat oleh para guru Hogwarts dan mereka kembali normal. Dumbledore kemali menjadi kepala sekolah dan Hagrid dibebaskan dari penjara. Lucius Malfoy(ayah Draco) bersama Dobby yang ternyata adalah peri rumahnya mengunjungi Dumbledore(peri rumah melayani sebuah keluarga sampai mereka diberikan sebuah pakaian yang berarti simbol kebebasan bagi mereka). Ternyata Lucius lah yang memasukkan buku harian Riddle ke dalam tas sekolah Ginny. Harry memperdaya Lucius untuk membebaskan Dobby karena ia sangat kejam kepada Dobby. Akhir cerita, sekali lagi semua masalah diselesaikan oleh Harry Potter dan semua senang karena ujian ditunda sebagai hadiah dari sekolah.

Pemain dalam Harry Potter

Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter

Rupert Grint sebagai Ronald Weasley

Emma Watson sebagai Hermione Granger

Richard Harris sebagai Albus Dumbledore

Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall

Alan Rickman sebagai Severus Snape

Kenneth Branagh sebagai Gilderoy Lockhart

Robbie Coltrane sebagai Rubeus Hagrid

Warwick Davis sebagai Filius Flitwick

David Bradley sebagai Argus Filch

Christian Coulson sebagai Tom Marvolo Riddle/Lord Voldemord

Robert Hardy sebagai Cornelius Fudge

Jason Isaacs sebagai Lucius Malfoy

Tom Felton sebagai Draco Malfoy

Richard Griffiths sebagai Vernon Dursley

Fiona Shaw sebagai Petunia Dursley

Harry Melling sebagai Dudley Dursley

John Cleese sebagai Nick Si-Kepala-Nyaris-Putus

Mark Williams sebagai Arthur Weasley

Julie Walters sebagai Molly Weasley

Matthew Lewis sebagai Neville Longbottom

James Phelps sebagai Fred Weasley

Oliver Phelps sebagai George Weasley

Chris Rankin sebagai Percy Weasley

Bonnie Wright sebagai Ginny Weasley

Devon Murray sebagai Seamus Finnigan

Joshua Herdman sebagai Gregory Goyle

James Waylett sebagai Vincent Crabbe

Perbedaan film dan novel HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRET

- Tidak ada peringatan dari Kementrian Sihir setelah Dobby menggunakan Mantra Melayang di rumah Keluarga Dursley, yang nyaris membuat Harry dikeluarkan dari Hogwarts.
- Pembersihan jembalang dari kebun Keluarga Weasley dihilangkan dalam film.
- Harry tidak mendengar pembicaraan antara Lucius dan Draco di Knockturn Alley. Adegan ini sebenarnya difilmkan dan dimasukkan dalam ‘adegan yang terbuang’ untuk versi DVD.
- Tidak ada perkelahian antara Lucius Malfoy dan Arthur Weasley di Flourish And Blotts.
- Di buku, Hermione tidak kesal disebut “Darah-Lumpur”, karena ia tidak mengerti artinya. Namun di film dia tahu arti kata tersebut dan sangat tersinggung.
- Professor Binns tidak muncul dalam film, oleh karena itu, penjelasan tentang Kamar Rahasia dilakukan oleh Profesor McGonagall.
- Pesta Peringatan Kematian Nick-Kepala-Nyaris-Putus dan Pesta Valentine Lockhart dihilangkan di film.
- Di film, sebagai ganti mencoba untuk menyerang Harry (atau Dobby) karena menyebabkan dirinya kehilangan Dobby, Lucius Malfoy mencoba untuk menggunakan kutukan Avada Kedavra sebelum Dobby menyerangnya, biarpun di subtitle DVD tertulis “vera..”. Kemungkinan ini adalah permintaan J.K Rowling untuk tidak menyebutkan Kutukan-Tak-Termaafkan sebelum film ke-4. Tentunya Lucius tidak akan membunuh Harry ketika mereka berada di Hogwarts, bagaimanapun marahnya dia, karena hal ini akan membahayakan reputasinya dan dapat membuatnya mendekam seumur hidup di Azkaban.
- Di film, Harry menghancurkan diari Tom Riddle sebelum Fawkes menyembuhkan luka-lukanya, dan bukan setelahnya. Harry tidak tahu pasti bagaimana buku itu berhubungan dengan memori Tom Riddle, tapi ia yakin bahwa ada hubungannya. Ia memilih untuk menghancurkan buku tersebut, mungkin untuk kesan dramatis dan heroik, “Jika aku harus mati, maka kau juga harus mati bersamaku.”
- Gambaran tentang Ginny yang berperilaku aneh akibat kerasukan Tom Riddle tidak ada dalam film, meskipun ada adegan ketika McGonagall berkata kemungkinan ditutupnya Hogwarts, Ginny tampak gelisah. Tentang matinya ayam-ayam jantan Hagrid juga tidak diceritakan. Di buku dijelaskan bahwa kokok ayam berakibat fatal terhadap Basilisk, itu sebabnya Tom Riddle menyuruh Ginny membunuhi ayam-ayam tersebut.
- Di buku Penelope Clearwater juga dibuat membatu, tapi tidak di film (perannya sangat kecil, hanya tampak ketika Percy menyapa Nick-Kepala-Nyaris-Putus di awal filim).
- Di film, Hermione dapat dengan mudah menemukan buku tentang ramuan-ramuan berbahaya. Di novel, buku tersebut berada di Seksi Terlarang sehingga Harry, Ron dan Hermione harus meminta ijin dari Lockhart untuk meminjam buku tersebut. Hal ini juga menyebabkan Madam Pince tidak muncul dalam film.
- Setelah Fawkes membutakan Basilisk, di buku Riddle mengatakan bawa Basilisk masih bisa mencium bau Harry, sementara di film, Basilisk mendeteksi Harry lewat suaranya.
- Alasan Ron menderita arachnophobia tidak dijelaskan dalam film.
- Filch tidak disebutkan sebagai Squib. Sebenarnya hal ini penting, mengingat di seri ke-5 akan muncul hal yang tak terduga mengenai Squib. Meski demikian, ada adegan ekstra di DVD tentang hal ini.
- Hermione tidak mencuri bahan pembuat ramuan Polijus dari lemari penyimpanan Snape, meski ada satu ‘adegan yang terbuang’ di DVD Harry Potter & Thr Goblet of Fire mengenai kejadian ini. Di buku, Harry dan Ron melempar Kembang Api Dr.Fillibuster ke kuali Goyle sehingga Hermione dapat diam-diam mengambil bahan ramuan tersebut.
Bagian tentang diary dipendekkan di film. Tom tidak mencoba untuk ‘berteman’ dengan harry.
- Di novel, Lucius Malfoy mengeluarkan kaus kaki dalam diari dan membuangnya ke samping. Dobby menangkapnya dan mengatakan bahwa ia bebas karena tuannya telah memberinya pakaian. Di film, Harry memberikan diari kepada Lucius, tahu bahwa Lucius akan memerintahkan Dobby untuk membawanya. Kemudian setelah Dobby memegangnya, Harry menyuruh Dobby untuk membuka diari itu, dan Dobby menemukan kaus kaki. Ini menunjukkan bahwa Malfoy benar-benar memberikan kaus kaki itu, karena ia tidak memeriksa diari itu terlebih dahulu.
- Jika diperhatikan dengan cermat, kelihatan jelas ketika Lucius menjatuhkan diari Riddle ke kuali Ginny di Flourish And Blotts.

Rabu, 04 Februari 2009

1. HARRY POTTER AND THE SORCERER’S STONE

Harry Potter hidup sebagai anak biasa di keluarga paman dan bibinya setelah saat ia masih bayi ditinggalkan di depan rumah mereka oleh Albus Dumbledore. Orang tuanya dibunuh oleh penyihir hitam yang sangat kuat bernama Voldemort namun ia menghilang saat mencoba membunuh Harry. Oleh keluarga Dursley, ia diperlakukan semena-mena karena keluarga Dursley tidak ingin Harry dan orang lain tahu bahwa mereka adalah keluarga dari penyihir.
Kehidupan Harry berubah saat rumahnya dibanjiri surat sampai mereka harus mengungsi namun akhirnya Rubeus Hagrid dari Hogwarts mengantar sendiri surat tersebut yang merupakan undangan bersekolah di Hogwarts. Harry Potter akhirnya mengetahui kepopulerannya di dunia sihir saat berkunjung ke Diagon Alley, perbelanjaan para penyihir dan Gringotts, bank sihir. Di Gringotts, Hagrid juga melaksanakan tugas untuk mengambil sebuah benda kecil yang amat rahasia.
Sampul versi Bloomsbury.
Dalam perjalanan ke sekolahnya dengan Hogwarts Express, Harry bertemu beberapa anggota keluarga Weasley yaitu Ronald Weasley, si kembar Fred dan George Weasley, dan Percy Weasley. Sebelumnya, di stasiun ia bertemu Molly Weasley, ibu mereka, dan Ginny Weasley. Selain itu, terdapat pula Hermione Granger, Neville Longbottom, serta Draco Malfoy.
Di Hogwarts, mereka diseleksi ke dalam satu dari empat asrama oleh Topi Seleksi. Harry, Ron, Hermione, dan Neville masuk ke asrama yang mempunyai reputasi terbaik, Gryffindor, sedangkan Malfoy masuk ke Slytherin, tempat berbagai penyihir hitam.
Hari-harinya di Hogwarts terdiri dari berbagai pelajaran sihir namun yang paling dibencinya adalah Profesor Snape, guru Ramuan dan terdapat pula guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Profesor Quirrell. Harry juga secara istimewa masuk dalam tim Quidditch Gryffindor.
Cerita bergulir tentang percobaan pencurian di lokasi yang sama dengan barang yang diambil Hagrid serta Harry yang menemukan Cermin Tarsah. Berbagai kejadian terjadi dan menunjukkan seseorang berusaha mencuri Batu Bertuah dengan tersangka Snape. Rahasia ini hanya diketahui Harry, Ron, dan Hermione.
Namun, setelah mengatasi berbagai rintangan, yang ditemukan berusaha mencuri adalah Quirrell yang ditumpangi Voldemort. Usahanya menghalangi pencurian berhasil dan Gryffindor memenangkan piala asrama.